25 Mar 2024

Langkah Mudah Pembuatan Konten untuk Klinik di Era Digital

Langkah Pembuatan Konten untuk Klinik

Pembuatan konten pada sosial media dan platform lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia bisnis kesehatan seperti klinik. Faktanya, dokter sering mengalami beberapa kesulitan yang sama untuk memasarkan di platform digital.

Tidak hanya untuk menjangkau lebih banyak klien potensial, pembuatan konten di media sosial juga untuk memperkuat branding dan mempertahankan eksistensi di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu kunci kesuksesan dalam mengelola klinik di era digital adalah kemampuan untuk membuat konten yang menarik dan relevan. Nah, bagi para dokter yang ingin meningkatkan eksistensinya di media sosial dan platform lainnya, berikut beberapa langkah mudah dalam pembuatan konten yang bisa diterapkan:

1.    Manfaatkan semua platform media sosial yang tersedia.

Tren media sosial saat ini telah mencapai berbagai kalangan, termasuk klinik. Dengan Instagram, Facebook, TikTok, atau Twitter, klinik dapat memberikan informasi seputar layanan dan edukasi kesehatan. Dengan media sosial, klinik dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan peluang mendapatkan minat dari calon klien, tanpa perlu biaya besar untuk iklan di media tradisional atau massa.

2.    Menentukan Konten-Konten Apa Saja yang Ingin Dibagikan

Membangun minat dan meningkatkan jumlah pasien yang mengunjungi klinik Anda adalah fokus utama dalam pemasaran melalui media sosial. Sebagai pedoman umum, sekitar 80 persen dari konten yang Anda bagikan haruslah informatif atau menarik, sementara hanya sekitar 20 persen yang bersifat promosional.

Selain itu, penting untuk memilih konten yang tepat untuk diposting, baik itu berupa gambar, video, grafik, atau panduan langkah demi langkah, serta topik apa yang paling diminati oleh audiens Anda.

Baca Juga: Treatment Injeksi Bikin Batal Puasa? Simak Penjelasannya Disini!

3.    Membagikan Kisah Sukses Pasien

Membagikan cerita sukses pasien di media sosial atau platform digital lainnya klinik Anda adalah strategi promosi yang efektif. Namun, pastikan untuk menghindari pengungkapan Informasi Kesehatan Pribadi (PHI) yang dapat mengancam privasi pasien. Dengan persetujuan melalui formulir yang tepat atau memastikan konten yang diposting bebas dari PHI, Anda dapat meminimalkan risiko pelanggaran privasi.

4.    Manfaatkan Website pada Strategi Pemasaran

Strategi lain untuk meningkatkan branding klinik adalah dengan membuat situs web resmi yang dapat diakses oleh banyak orang. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan, tetapi juga membuat klinik terlihat lebih profesional, meningkatkan kredibilitas, dan mendorong transaksi. Tambahkan blog ke situs web Anda untuk meningkatkan interaksi di Google, serta tampilkan paket layanan, promo, dan diskon menarik.

5.    Manfaatkan Iklan Berbayar dengan Cermat

Apabila memungkinkan, pertimbangkan untuk memanfaatkan iklan berbayar di platform seperti Facebook, Instagram, atau google. Penggunaan iklan ini dapat membantu meningkatkan eksposur dan mencapai audiens target yang lebih luas.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat konten yang lebih menarik dan efektif untuk klinik Anda di era digital. Ingatlah untuk tetap konsisten dan beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan audiens Anda. Semoga tips ini membantu Anda dalam memperkuat kehadiran digital klinik Anda dan meraih kesuksesan yang lebih besar di dunia maya.

Jadi, apabila klinik Anda menjual produk dari PT Berjaya Estetika Indonesia, jangan ragu untuk berkonsultasi mengenai rencana konten-konten Anda. Tim kami dari BEI siap membantu Anda dalam merealisasikan ide-ide konten yang ingin Anda buat. Dengan kolaborasi ini, Anda dapat memastikan bahwa konten-konten yang Anda buat akan optimal dalam mempromosikan produk-produk kami dan meningkatkan eksposur klinik Anda secara keseluruhan. Mari bersama-sama membangun strategi konten yang efektif untuk memperkuat kehadiran klinik Anda di dunia digital! (Vid/PR)


Tags: beauty care


Posted by
  • Admin BEI
 Chat with us